Tanah
Tanah mestinya di bagi-bagi
Jika cuma segelintir orang
Yang menguasai
Bagaimana hari esok kamu tani
Tanah mestinya ditanami
Sebab hidup tidak hanya hari ini
Jika sawah diratakan
Rimbun semak pohon dirubuhkan
Apa yang kita harap
Dari cerobong asap besi
Hari ini aku mimpi buruk lagi
Seekor burung kecil menanti induknya
Di dalam sarangnya yang gemeretak
Dimakan sapi.
1989-solo
Puisi Wiji Thukul Tanah Tanah Tanah
Artikel Terkait Puisi Wiji Thukul Tanah Tanah Tanah :
Puisi Wiji Tukul Sajak Ibu Sajak IbuSajak IbuIbu pernah mengusirku minggat dari rumahTetapi menangis ketika aku susahIbu tak bisa memejamkan mataBila adikku tak bisa ...
Puisi Gus Mus Berjudul Sujud dan CintamuPuisi Gus Mus Berjudul Sujud dan Cintamu merupakan satu kesatuan dari du puisi gus mus, masing-masing puisinya mempunyai makna te ...
Puisi Wiji Thukul Suti Suti Suti Suti SutiSuti tidak kerja lagiPucat ia duduk dekat amben-nyaSuti di rumah sajaTidak ke pabrik tidak ke mana-manaSuti tidak ke rumah s ...
Puisi Wiji Tukul Pasar Malam Sriwedari Pasar Malam Sriwedari Beli karcis di loketPengemis tua muda anak-anakMengulurkan tanganMasuk arena corong-corong berteriakUda ...
Puisi Gus Mus Berjudul Perkenankan Aku Mencintaimu SemampukuPuisi Gus Mus Berjudul Perkenankan Aku Mencintaimu Semampuku - puisi diatas berisi tentang sajak gus mus terhadap gusti Allah, te ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment