PARA PEMINUM
di lereng lereng
para peminum
mendaki gunung mabuk
kadang mereka terpeleset
jatuh
dan mendaki lagi
memetik bulan
di puncak
mereka oleng
tapi mereka bilang
--kami takkan karam
dalam lautan bulan--
mereka nyanyi nyanyi
jatuh
dan mendaki lagi
di puncak gunung mabuk
mereka berhasil memetik bulan
mereka menyimpan bulan
dan bulan menyimpan mereka
di puncak
semuanya diam dan tersimpan
Sajak-sajak: Sutardji Calzoum Bachri
Sajak / Puisi Sutardji Calzoum Bachri Para Peminum
Artikel Terkait Sajak / Puisi Sutardji Calzoum Bachri Para Peminum :
Puisi Wiji Tukul Puisi Menolak PatuhPuisi Menolak PatuhWalau penguasa menyatakan keadaan daruratDan memberlakukan jam malamKegembiraanku tak akan berubahSeperti kupu ...
Sajak / Puisi Sutardji Calzoum Bachri O O O..........ODukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiauResahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalianRaguku ragukau raguguru ragutahu ...
Puisi Wiji Tukul Sajak bagong Sajak bagong Sajak BagongBagong namanyaTantanglah berkelahiKepalamu pasti dikepruk batuBawalah whiskyBahumu pasti ditepuk-tepuk gembiraAjak ...
Sajak / Puisi Sutardji Calzoum Bachri NGIAU NGIAUNGIAU Suatu gang panjang menuju lumpur dan terang tubuhku mengapapanjang. Seekor kucing menjinjit tikus yang menggelepartengku ...
Sajak / Puisi Sutardji Calzoum Bachri NA BUNGA NA BUNGAOh kau Sayangku duapuluh tujuh inderaKucinta kauAku ke kau ke kau akuAkulah kauku kaulah ku ke kauKita ?Biarlah antara ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment