NA BUNGA
Oh kau Sayangku duapuluh tujuh indera
Kucinta kau
Aku ke kau ke kau aku
Akulah kauku kaulah ku ke kau
Kita ?
Biarlah antara kita saja
Siapa kau, perempuan tak terbilang
Kau
Kau ? - orang bilang kau - biarkan orang bilang
Orang tak tahu menara gereja menjulang
Kaki, kau pakaikan topi, engkau jalan
dengan kedua
tanganmu
Amboi! Rok birumu putih gratis melipat-lipat
Ana merah bunga aku cinta kau, dalam merahmu aku
cinta kau
Merahcintaku Ana Bunga, merahcintaku pada kau
Kau yang pada kau yang milikkau aku yang padaku
kau yang padaku
Kita?
Dalam dingin api mari kita bicara
Ana Bunga, Ana Merah Bunga, mereka bilang apa?
Sayembara :
Ana Bunga buahku
Merah Ana Bunga
Warna apa aku?
Biru warna rambut kuningmu
Merah warna dalam buah hijaumu
Engkau gadis sederhana dalam pakaian sehari-hari
Kau hewan hijau manis, aku cinta kau
Kau padakau yang milikau yang kau aku
yang milikkau
kau yang ku
Kita ?
Biarkan antara kita saja
pada api perdiangan
Ana Bunga, Ana, A-n-a, akun teteskan namamu
Namamu menetes bagai lembut lilin
Apa kau tahu Ana Bunga, apa sudah kau tahu?
Orang dapat membaca kau dari belakang
Dan kau yang paling agung dari segala
Kau yang dari belakang, yang dari depan
A-N-A
Tetes lilin mengusapusap punggungku
Ana Bunga
Oh hewan meleleh
Aku cinta yang padakau!
Catatan: Terjemahan Anna Blume dikerjakan untuk panitia peringatan Kurt Schwitters, Niedersachen, Jerman.
OASE: Sajak-sajak Sutardji Calzoum Bachri
Republikaedisi : 28 November 1999
Sajak / Puisi Sutardji Calzoum Bachri NA BUNGA
Artikel Terkait Sajak / Puisi Sutardji Calzoum Bachri NA BUNGA :
Puisi Gus Mustofa Bisri Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus BagaimanaPuisi Gus Mustofa Bisri Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana merupakan salah satu puisi karangan Gus Mus yang sangat fenome ...
Analisis Puisi Tirani dan Benteng Karya Taufik Ismail dengan Pendekatan Semiotik Analisis Puisi Tirani dan Benteng Karya Taufik Ismail dengan Pendekatan Semiotik - Semiotik yang dimaksud dalam penelitian ini ...
Puisi Wiji Thukul Ucapkan Kata-KatamuUcapkan Kata-KatamuJika kau tak sanggup lagi bertanyaKau akan ditenggelamkan keputusan-keputusanJika kau tahan kata-katamuMulutmu ...
Puisi Wiji Tukul Sajak bagong Sajak bagong Sajak BagongBagong namanyaTantanglah berkelahiKepalamu pasti dikepruk batuBawalah whiskyBahumu pasti ditepuk-tepuk gembiraAjak ...
Puisi Sutardji Calzoum Bachri Tanah Air Mata TANAH AIR MATA Tanah airmata tanah ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cuakep Da,aaaaah
ReplyDelete