Sajak Tapi Sayang
Kembang dari pinggir jalan
Kembang yang tumbuh di tembok
Tembok selokan
Kupindah kutanam di halaman depan
Anakku senang bojoku senang
Tapi sayang
Bojoku ingin nanam lombok
Anakku ingin kolam ikan
Tapi sayang
Setelah sewa rumah habis
Kami harus pergi
Terus cari sewa lagi
Terus cari sewa lagi
Alamat rumah kami punya
Tapi sayang
Kami butuh tanah.
25 januari 91 - solo
Puisi Wiji Tukul Sajak Tapi Sayang
Artikel Terkait Puisi Wiji Tukul Sajak Tapi Sayang :
Puisi Gus Mus Mustofa Bisri Berjudul Ada Apa Dengan KalianPuisi Gus Mus Mustofa Bisri Berjudul Ada Apa Dengan Kalian - Puisi ini merupakan sebuah sajak gus mus akan kebimbangannya terhada ...
Puisi Wiji Thukul Suara dari Rumah-Rumah Miring Suara dari Rumah-Rumah MiringDi sini kamu bisa menikmati cicit tikusDi dalam rumah miring iniKami mencium selokan dan sampanBa ...
Puisi Wiji Tukul Sajak Bapak Tua Sajak Bapak TuaBapak tuaKulitnya coklat dibakar matahari kotaJidatnya berlipat-lipat seperti sobekan lukaPipinya gosong disapu a ...
Sajak / Puisi Sutardji Calzoum Bachri O O O..........ODukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiauResahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalianRaguku ragukau raguguru ragutahu ...
Puisi / Sajak Sajak Sutardji Calzoum Bachri SEPISAUPISEPISAUPIsepisau luka sepisau durisepikul dosa sepukau sepisepisau duka serisau dirisepisau sepi sepisau nyanyisepisaupa sepisaup ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment