Info tentang pengetahuan ilmu Sastra Indonesia, Inggris, Arab, serta Budaya bangsa dan Usaha Ekonomi Masyarakat

Puisi Wiji Tukul Kucing, Ikan Asin dan Aku

Unknown

Kucing, Ikan Asin dan Aku
Seekor kucing kurus
Menggondol ikan asin
Laukku untuk siang ini
Aku meloncat
Kuraih pisau
Biar kubacok dia
Biar mampus!

Ia tak lari
Tapi mendongak
Menatapku
Tajam
Mendadak
Lunglai tanganku
Aku melihat diriku sendiri

Lalu kami berbagi
Kuberi ia kepalanya
(batal nyawa melayang)
Aku hidup
Ia hidup
Kami sama-sama makan.


Wiji Tukul 14 oktober 1996

0 comments:

Post a Comment