Info tentang pengetahuan ilmu Sastra Indonesia, Inggris, Arab, serta Budaya bangsa dan Usaha Ekonomi Masyarakat

Puisi Wiji Tukul Jalan Jalan Jalan

Unknown

Jalan

Aspal leleh tengah hari
Silau aku oleh sinar matahari
Gedung-gedung baru berdiri
Arsitektur lama satu-satu hilang
Dimakan pembangunan
Jalan kiri kanan dilebarkan
Becak-becak melompong di pinggiran
Yang jalan kaki
Yang digenjot
Yang jalan bensin
Semua ingin jalan.


Solo, 22 november 90

0 comments:

Post a Comment