Info tentang pengetahuan ilmu Sastra Indonesia, Inggris, Arab, serta Budaya bangsa dan Usaha Ekonomi Masyarakat

Puisi Wiji Tukul Gumam Sehari-hari

Unknown

Gumam Sehari-hari


Di ujung sana ada pabrik roti
Kami beli yang remah-remah
Karena murah

Di ujung sana ada tempat penyembelihan sapi
Dan kami kebagian bau
Kotoran air selokan dan tai

Di ujung sana ada perusahaan daging abon
Setiap pagi kami beli kuahnya
Dimasak campur sayur

Di pinggir jalan
Berdiri toko-toko baru
Dan macam-macam bangunan

Kampung kami di belakangnya
Riuh dan berjubel
Seperti kutu kere kumal
Terus berbiak!
Membengkak tak tercegah!


Wiji Tukul ,Jagalan, kalangan solo, 29 januari 1989

0 comments:

Post a Comment